Selasa, 11 Oktober 2016

Harapan Hidup Penderita Kanker Payudara

Kanker payudara lobular, pun dinamakan invasive lobular carcinoma (ILC), berlangsung pada lobulus payudara. Lobulus yaitu wilayah payudara yg membuahkan susu. ILC ialah kategori ke-2 kanker payudara yg paling mendunia, mempengaruhi kurang lebih 10 % wong bersama kanker payudara invasif. umumnya jalma bersama kanker payudara mempunyai keluhan kepada saluran mereka (invasif duktal karsinoma (IDC)), ialah struktur yg mengambil susu.

Kata “invasif” menandakan bahwa kanker sudah tersebar ke wilayah lain asal titik alamat. pada hal ILC, sudah tersebar ke lobulus payudara tertentu. buat sebahagian wong, ini berarti sel-sel kanker hadir di bidang lain asal jaringan payudara. buat jalma lain, berarti masalah ini sudah tersebar (metastasis) ke bidang lain awal tubuh.

Meskipun seorang mampu didiagnosis dgn kanker payudara lobular kepada umur berapa sedang, sedangkan paling mendunia berlangsung buat perempuan berumur 60 th atau lebih. penyelidikan memberi tahu bahwa terapi penukaran hormon sesudah menopause sanggup mengibarkan remunerasi kanker type ini.

Prognosis

Seperti kanker yang lain, stadium ILC berada guna skala 0-4. Stadium bersambung bersama ukuran tumor dan penyebaran ke tempat lain semenjak badan. Jumlah yg lebih gede menyubstitusi runtunan stadium. Stadium yg lebih tinggi rata-rata mempunyai prognosis yg lebih buruk.

Semakin bersumber kamu didiagnosis bersama kanker payudara lobular dan mengawali pengobatan, makin apik prognosis kamu. Seperti kategori kanker yang lain, step bermula ILC sepertinya bakal lebih gampang diobati bersama lebih sedikit komplikasi. kebanyakan – tapi tak senantiasa – mengarah ke pemulihan penuh dan tingkat kumat yg noda. Namun, diagnosis dini yaitu tantangan yg istimewa buat ILC di bandingkan IDC yg jauh lebih universal. perihal itu sebab pertumbuhan dan penyebaran pola ILC lebih susah dideteksi terhadap mammogram teratur dan sensor payudara.

Prognosis kamu tak cuma tersila buat stadium kanker, meskipun lagi guna ide perawatan saat panjang. Tindak lanjut sensor dan pengecekan mampu menopang dokter mendeteksi kambuhnya kanker atau komplikasi lain yg bisa jadi timbul sesudah pengobatan kanker payudara. Jadwalkan sensor fisik dan mammogram tiap-tiap th. yg mula-mula mesti dilakukan enam bln sesudah operasi atau seusainya radiasi terapi.

10 Penyebab Hidrosefalus Pada Janin dan Orang Dewasa

10 Penyebab Hidrosefalus Pada Janin dan Orang Dewasa

Hidrosefalus tentu sudah tdak asing di telinga kita semua terutama bagi kalangan ibu-ibu. Hal itu dikarenakan penyakit ini banyak yang menyerang balita dan bayi. Hidrosefalus merupakan penyakit yang biasa berkaitan dengan otak, penyakit ini akan menyerang organ otak manusia. Tanda atau ciri ciri seseorang mengalami penyakit hidrosefalus adalah dia akan mengalami penumpukan cairan otak di kepalanya. Karena penumpukan cairan tersebut ada di kepala maka tidak mengherankan jika kepala balita atau bayi yang terkena hidrosefalus akan membengkak dan membesar.


Hidrosefalus ini tidak boleh disepelekan dan harus mendapatkan penanganan medis segera, hal itu dikarenakan cairan otak yang terlalu banyak bisa membuat tekanan di otak menjadi naik. Ketika dibiarkan fungsi otak akan menjadi lemah dan jaringan otak pun menjadi lemah. Bagi ibu-ibu yang sedang mengandung dan juga masyarakat luas penting untuk mengetahui apa saja penyebab hidrosefalus da berikut ini adalah penyebabnya :
  • Cacat Bawaan
Saat hamil penting sekali bagi ibu hamil mencukupi kebutuhan nutrisi bagi janin yang ada di dalam kandungan. Bagi ibu yang sedang hamil penting baginya untuk mencukupi kebutuhan asam folat yang berguna untuk menjaga tumbuh dan kembang janin yang ada di dalam kandungan. Jika kebutuhan akan asam folat tidak tercukupi dengan baik akibatnya organ bayi terutama otak tidak bisa berkembang dengan sempurna sehingga bayi bisa menderita cacat bawaan sejak lahir.
  • Gangguan Aliran Cairan Otak
Penyebab pertama balita terkena hidrosefalus adalah adanya gangguan aliran yang ada di otak. Saat terganggu aliran cairannya akibatnya adalah cairan otak akan berkumpul di otak dan menyebabkan hidrosefalus. Jika hidrosefalus disebabkan oleh terganggunya aliran cairan otak, pihak medis akan menancapkan selang secara permanen di otak agar aliran cairan di otak berjalan dengan lancar. Penyebab hidrosefalus yang satu ini tidak hanya menyerang bayi dan balita saja namun juga orang dewasa.
  • Pendarahan Otak
Penyebab lainnya hidrosefalus yang menyerang otak adalah adanya pendarahan yang ada di dalam otak. Pendarahan yang ada di otak ini bisa dideteksi dengan CT Scan. Pendarahan yang ada di otak tersebut bisa menimbulkan aliran cairan otak menjadi terhambat sehingga di dalam otak bisa menyebabkan penumpukan cairan. Oleh sebab itu bagi orang yang mengalami kecelakaan atau terjatuh dengan kepala terbentur sebaiknya penting untuk melakukan CT Scan otak. Hal itu berguna untuk mengetahui apakah di dalam otak terdapat pendarahan otak atau penggumpalan darah.
  • Infeksi Virus
Bagi wanita dan pria sebaiknya berhati hati terhadap virus yang ada di sekitar kita. Di cuaca yang berubah ubah ini membuat virus bertebaran di udara, tidak hanya itu saja virus juga bisa menyebar melalui kotoran hewan dan bulu hewan. Salah satu infeksi yang bisa menyebabkan bayi terkena hidrosefalus adalah virus toksoplasma. Virus ini sangat berbahaya bagi masyarakat terutama bagi pasutri yang ingin memiliki keturunan. Pasutri yang terkena virus ini bisa menjadi mandul, mudah keguguran, janin cacat sejak dalam kandungan dan bayi terlahir dengan kondisi meninggal. Oleh sebab itu bagi pasutri yang merencanakan kehamilan sebaiknya tes TORCH terlebih dahulu apakah di dalam tubuhnya terdpaat virus tokso atau tidak. Virus ini banyak disebarkan oleh kotoran kucing yang di dalamnya sudah terinfeksi dengan virus dan bakteri toksoplasma.
  • Adanya Tumor Otak
Penyebab hidrosefalus lainnya adalah adanya tumor di otak yang bisa menyebabkan aliran cairan di otak menjadi tersumbat. Tumor otak yang massanya semakin membesar bisa menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar atau tersumbat sehingga penumpukan cairan bisa terjadi di otak. Tumor di otak jika tidak segera diatasi juga bisa menyebabkan tekanan cairan di otak menjadi meningkat. Hal itu bisa melemahkan fungsi otak dan sangat berbahaya.
  • Produksi Cairan Otak Berlebihan
Cairan otak atau Cerebrospinal Fluid jika diproduksi secara berlebihan bisa menyebabkan balita terkena hidrosefalus. Meski hal ini jarang terjadi namun produksi cairan otak yang berlebihan bisa menyebabkan balita atau bayi terkena hidrosefalus.
  • Kanker Otak
Penyebab lainnya yang bisa menjadi penyebab seseorang mengaami hidrosefalus adalah kanker otak. Kanker otak ini sangat berbahaya, massa tumor yang ganas bisa tumbuh di jaringan otak mana saja. Jaringan otak yang terganggu oleh sel kanker bisa menjadi penyebab cairan otak menjadi tidak normal.
  • Pembengkakan
Penyebab yang jarang terjadi namun bisa terjadi adalah pembengkakan di saluran cairan otak. Saat saluran cairan otak atau CSF mengalami pembengkakan akibatnya adalah cairan otak menjadi menumpuk.
  • Cedera Otak
Benturan akibat terjatuh maupun kecelakaan yang terjadi di kepala bisa menyebabkan otak menjadi cedera. Cedera otak yang parah bisa menjadi penyebab seseorang mengalami hidrosefalus. Oleh sebab itu hati hati dengan kepala anda, sebisa mungkin lindungilah kepala anda dari benturan. Otak merupakan pusat dari sistem syaraf. Jika otak bermasalah maka organ dan syaraf yang dibawahi oleh otak bisa terganggu fungsinya.
  • Malformasi Otak
Mungkin anda sedikit asing dengan penyebab yang satu ini. Malformasi otak merupakan sebuah penyakit langka yang menyebabkan otak yang berisi otak dengan bagian kecil keluar dari tengkorak kemudian masuk ke bagian kanal tulang. Jenis penyakit langka ini bisa menyebabkan bayi mengalami hidrosefalus. Hal itu dikarenakan otak tidak berada di tempat yang semestinya sehingga produksi cairan otak menjadi tidak normal. Ada beberapa jenis malformasi otak yang bisa menyebabkan terkena penyakit hidrosefalus yaitu sebagai berikut ini :
-Sindrom Dady Walker
-Spina Bifida
-Malformasi Arnold Chiari
  • Cedera Otak
Benturan akibat terjatuh maupun kecelakaan yang terjadi di kepala bisa menyebabkan otak menjadi cedera. Cedera otak yang parah bisa menjadi penyebab seseorang mengalami hidrosefalus. Oleh sebab itu hati hati dengan kepala anda, sebisa mungkin lindungilah kepala anda dari benturan. Otak merupakan pusat dari sistem syaraf. Jika otak bermasalah maka organ dan syaraf yang dibawahi oleh otak bisa terganggu fungsinya.
Sumber dari :